top of page

Golden Spoon, Relakah Kau Tukar Keluargamu?

  • duniawebtoon
  • Nov 26, 2016
  • 2 min read

Jika kisah pada umumnya Hero adalah pendominasi cerita, lain halnya dengan webtoon nyentrik ini ; anti hero sebagai penyetir cerita.


Golden Spoon merupakan webtoon genre drama. Di Korea Selatan terdapat istilah sendok emas yang artinya anak yang lahir dari keluarga kaya. Konon, anak orang kaya lahir dari orang tua yang memakan sendok emas sewaktu mengandung buah hatinya. Adalah Sungchon, anak yang terlahir dari keluarga miskin dan Taeyong, si sendok emas bak burung dikurung dalam sangkar emas. Sungchon sangat menginginkan kehidupan Taeyong yang serba mewah dan mudah. Sebaliknya, Taeyong terkadang bosan dengan kehidupan kaku yang ia jalani ; sekolah, les, sekolah, les. Meski begitu Taeyong adalah anak yang patuh dengan ayahnya. Meski hidup bergelimpangan harta, ia tetap merasa kesepian karena ibunda telah tiada.



Sungchon, sekalipun miskin, memiliki keluarga yang harmonis dan hangat. Tapi ia gerah dengan keadaan gembelnya. Suatu hari ia bertemu nenek penjual sendok emas. Apabila Sungchon makan 3x sehari dengan sendok emas di rumah teman seusianya, maka ia bisa memilih orang tua lain.




















Konflik keluarga pada webtoon ini sangat kuat. Hati Toony teriris melihat pengorbanan orang tua Sungchon dalam memenuhi keinginan anaknya Sentuhan cerita persahabatan dan pengkhianatan Sungchon kepada Taeyong membuat Toony gregetan. Kemudian poin plus lain adalah biasanya, drama si kaya dan si miskin terjadi pada orang dewasa dengan bumbu percintaan khayalan babu. Namun, tidak dengan yang satu ini. Komikus HD3 mengambil tokoh dengan latar belakang pendidikan SD kelas 6. Ya, saat di mana seseorang belum sama sekali bisa berpikir matang.



Sungchon sebagai anti-hero memimpin jalan cerita. Disebut anti hero karena ia berkhianat kepada Taeyong, sahabatnya, demi kepuasan materiil. Hal itu membuat cerita ini semakin menarik untuk diikuti. Gejolak dan bimbang khas anak SD saat menukar orang tuanya juga menambah keseruan cerita.

Pesan moral : Rumput tetangga selalu lebih hijau daripada rumput sendiri. Hendaknya kita selalu bersyukur dengan apa yang kita punya.

Update Webtoon : Selasa

Rating : 5/5

Comments


© 2016 by Dunia Webtoon

  • Facebook B&W
  • Twitter B&W
  • Instagram B&W
bottom of page